Manggar, Diskominfo Beltim----- Pihak Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) IPDN melakukan pendampingan di empat lokasi di Kecamatan Manggar dan Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dalam kegiatan pengabdian masyarakat pesisir. Kegiatan dilaksanakan untuk menemukan dan mengidentifikasi masalah serta perumusan solusi terhadap masalah prioritas yang dihadapi.
Bupati Beltim Yuslih Ihza memberikan apresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut dan menghimbau kepada pimpinan OPD terkait, para camat dan kepala desa agar dapat mendukung kegiatan tersebut.
“Saya apresiasi kegiatan tersebut, saya harap pimpinan OPD, camat dan kades membantu dan membuka diri kepada tim IPDN sehingga dapat mempermudah dalam mendapatkan informasi, terutama berkaitan dengan hal-hal yang ingin mereka pelajari atau ketahui yang terjadi di wilayah pesisir Belitung Timur,” kata Yuslih saatpembukaan kegiatan pengabdian masyarakat pesisir di ruang rapat Bupati Beltim, Selasa (6/11).
Yuslih mengatakan keterlibatan para dosen dengan masyarakat bukan saja menjadi kesempatan untuk belajar dari masyarakat, namun juga memberi pengaruh positif dan aktif terhadap pengembangan masyarakat, sehingga memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat secara positif dan saling bersinergi.
Kegiatan yang dilaksanakan pihak IPDN ini tertuang dalam Nota Kesepahaman Bersama antara IPDN dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur yang ditandatangani oleh Bupati Beltim Yuslih Ihza dan Plt.IPDN Prof.Dr.Ermaya Suradinata tentang kerjasama pendidikan dan program pendampingan kepamongprajaan yang mana salah satu isinya adalah pengembangan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Dikatakan Plt.IPDN Prof.Dr.Ermaya Suradinata kegiatan dilaksanakan sebagai wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma pengabdian pada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini merupakan media aktulisasi pengabdian keilmuan, praktek penyelenggaraan kepemerintahan yang ditumbuhkembangkan di lingkungan kampus IPDN dengan memberikan perspektif baru dan memberi solusi sebatas kapasitas keilmuannya.
“IPDN mengaktualisasikan peran Tri Dharma perguruan tinggi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya itu, para lulusan IPDN juga dibekali dengan materi revolusi mental,” jelas rektor.
Dalam kegiatan pendampingan, pihaknya akan melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan solusi berupa kebijakan, orientasi, pelatihan, penyuluhan dan metode yang sesuai dengan subtansi masalah yang dihadapi dan ketersediaan sumber daya yang diperlukan.
Dalam hal kaitan itu, pihak IPDN akan membangun rumah tidak layak huni bagi masyarakat di Beltim.
“Rencananya kedepan, kami akan melakukan pembangunan fisik rumah layak huni untuk mensejahterakan masyarakat. Program pembangunan rumah layak huni ini sudah 2 tahun kami laksanakan di daerah lain,” ujar Ermaya. (ver)